Skip to main content

Tiga Pemda di Bengkulu Terima Bantuan Hibah, Total Rp87,9 Miliar

Sekda Isnan Fajri saat menerima bantuan hibah dari BNPB, Selasa (12/11/2023). (Aldo~PenaRafflesia.Com)
Sekda Isnan Fajri saat menerima bantuan hibah dari BNPB, Selasa (12/11/2023). (Aldo~PenaRafflesia.Com)

Bengkulu - Tiga pemerintah daerah (Pemda) di Provinsi Bengkulu, mendapat bantuan hibah dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dengan total mencapai Rp87,9 miliar.

Bantuan hibah yang diberikan pada Pemda Provinsi Bengkulu, Pemda Kabupaten Kepahiang dan Rejang Lebong tersebut untuk rehabilitasi dan rekontruksi infrastruktur yang terdampak bencana alam.

Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Menko PMK RI), Pratikno yang menyerahkan langsung bantuan hibah itu dalam acara yang berlangsung di kantor pusat BNPB di Jakarta, Selasa (12/11/2024).

"Total bantuan hibah itu, untuk Pemda Provinsi Bengkulu Rp34,9 miliar, Pemda Kabupaten Kepahiang Rp28,6 miliar dan Rejang Lebong Rp24,4 miliar," kata Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri, S.Sos, M.Kes.

Bantuan hibah tersebut, dialokasikan untuk rehabilitasi sejumlah fasilitas infrastruktur yang mengalami kerusakan akibat bencana alam beberapa waktu lalu.

"Kita tentunya bersyukur atas bantuan yang diberikan, apalagi ini untuk mendukung pemulihan infrastruktur daerah. Kita mendapatkan hibah Rp34,9 miliar, dan digunakan untuk tiga proyek infrastruktur utama di Provinsi Bengkulu yang rusak akibat bencana," ujar Isnan.

Ia menjelaskan, tiga proyek yang direhabilitasi dengan bantuan hibah tersebut meliputi dua ruas jalan di Kabupaten Lebong dan satu jembatan di Kabupaten Seluma. 

Proyek pertama adalah pembangunan ruas Jalan Provinsi Air Dingin-Muara Aman di Kelurahan Rimbo Pengadang, dengan anggaran Rp11,2 miliar. 

Kedua juga pada ruas yang sama, tapi titiknya berada di Desa Talang Ratau, Kabupaten Lebong dengan anggaran sebesar Rp7,4 miliar. 

"Kemudian yang ketiga, rekonstruksi Jembatan Beton Provinsi Air Martan di Desa Pasar Seluma Kabupaten Seluma, dengan anggaran sebesar Rp16,3 miliar," jelasnya.

Sementara untuk bantuan hibah pada Pemda Kabupaten Kepahiang sebesar Rp 28.6 miliar, untuk enam proyek rekonstruksi infrastruktur. 

Sedangkan Pemda Kabupaten Rejang Lebong yang menerima bantuan hibah sebesar Rp24,4 miliar, digunakan untuk delapan proyek infrastruktur yang rusak akibat bencana.

Isnan berharap, pelaksanaan proyek-proyek ini diharapkan berjalan lancar dan sesuai dengan harapan, sehingga masyarakat dapat segera merasakan manfaat dari perbaikan dan pembangunan infrastruktur yang rusak. 

"Kami akan bekerja sama dengan semua pihak terkait untuk memastikan penggunaan bantuan ini, tepat sasaran dan bermanfaat bagi masyarakat luas," tutupnya.


Penulis: Aldo K. || Redaktur: Riski

Berita Terkini