Skip to main content

Refleksi dan Apresiasi Program Kemendikbudristek di Bengkulu

Pembukaan kegiatan refleksi dan apresiasi program prioritas Kemendikbudristek RI di Bengkulu tahun 2024, Rabu (11/12/2024). (Agung~PenaRafflesia.Com)
Pembukaan kegiatan refleksi dan apresiasi program prioritas Kemendikbudristek RI di Bengkulu tahun 2024, Rabu (11/12/2024). (Agung~PenaRafflesia.Com)

Bengkulu - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Badan Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Bengkulu menggelar kegiatan Refleksi dan Apresiasi Program Prioritas Kemendikbudristek di Provinsi Bengkulu Tahun 2024.

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Bengkulu, Rosjonsyah menjelaskan, tujuan kegiatan ini untuk mengevaluasi capaian program prioritas Kemendikbudristek sepanjang tahun 2024. 

Kemudian memberikan penghargaan kepada satuan pendidikan yang berkontribusi besar dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Provinsi Bengkulu. 

Evaluasi ini juga digunakan sebagai dasar penyusunan rekomendasi strategis bagi program pendidikan di masa mendatang.

"Kegiatan ini adalah wujud apresiasi kepada satuan pendidikan yang telah berperan penting dalam meningkatkan mutu pendidikan di Provinsi Bengkulu. Kami juga memberikan penghargaan kepada pelaksana kurikulum merdeka yang menunjukkan inovasi terbaik," ujar Rosjonsyah, Rabu (11/12/2024).

Lebih lanjut, Rosjonsyah menambahkan bahwa kegiatan ini juga menjadi ajang refleksi dan diskusi untuk menyusun rekomendasi program masa depan, seperti optimalisasi Program Asesmen Nasional (AN) serta pemanfaatan Rapor Pendidikan dan penghargaan kepada para pemangku kepentingan.

"Selain refleksi, diskusi ini akan merumuskan rekomendasi yang menjadi panduan untuk mendorong keberlanjutan program prioritas pendidikan," jelasnya.

Kepala BPMP Provinsi Bengkulu, Widyati Rosita, menyatakan bahwa kegiatan ini juga merupakan bentuk penghormatan atas dedikasi dan inovasi para pemangku kepentingan pendidikan di Bengkulu. 

Dengan adanya apresiasi ini, diharapkan akan semakin banyak pihak yang terinspirasi untuk terus meningkatkan mutu pendidikan di wilayahnya masing-masing.

"Kami berharap kegiatan ini menjadi momentum penting untuk mengevaluasi capaian, mengidentifikasi tantangan, serta menyusun langkah strategis demi transformasi pendidikan yang lebih baik," ujarnya.

Ia menambahkan, kolaborasi antara pemerintah daerah, satuan pendidikan, dan pemangku kepentingan lainnya sangat diperlukan untuk memastikan transformasi pendidikan yang berkelanjutan di Indonesia.

"Dengan penghargaan ini, Kemendikbudristek berharap dapat memperkuat semangat kolaborasi dan inovasi untuk mendorong transformasi pendidikan yang inklusif dan berkelanjutan," pungkasnya.

Kategori penghargaan yang disiapkan

  1. Pemerintah Daerah dengan Penyampaian Perencanaan T-1 Tercepat.
  2. Pemerintah Daerah dengan Komitmen Pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Tertinggi.
  3. Pemerintah Daerah dengan Partisipasi Asesmen Nasional (AN) dan Survei Lingkungan Belajar (Sulingjar) Tertinggi.
  4. Pemerintah Daerah dengan Indeks Kualitas Data Pokok Pendidikan (Dapodik) Tertinggi.
  5. Pemerintah Daerah dengan Persentase Terbentuknya Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK) di Satuan Pendidikan Tertinggi.
  6. Ketuntasan SPM Kualitas Pembelajaran Jenjang Pendidikan Dasar.
  7. Pemerintah Daerah dengan Publikasi Program Pendidikan Terbaik.
  8. Pemerintah Daerah dengan Pemanfaatan Platform Merdeka Mengajar (PMM) Terbaik.
  9. Pemerintah Daerah dengan Aktivasi Akun Belajar.id Tertinggi.
  10. Pemerintah Daerah dengan Pemanfaatan Sistem Informasi Pengadaan Sekolah (SIPLAH) Tertinggi.
  11. Satuan Pendidikan dengan PTK yang Mengikuti Pendidikan Berjenjang Inklusi Terbanyak.


Penulis: Agung || Editor: Riski

  • Bappeda

Berita Terkini