DPK Provinsi Bengkulu Libatkan KADIN

Focus Group Discussion (FGD) lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov dan KADIN Bengkulu,  Senin (19/12/2022).
Focus Group Discussion (FGD) lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov dan KADIN Bengkulu, Senin (19/12/2022).

PENARAFFLESIA, BENGKULU - Peringatan dua abad Traktat London, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Bengkulu menargetkan jika momentum tersebut bisa berdampak pada kemajuan untuk Provinsi Bengkulu. 

Ini terungkap dalam Focus Group Discussion (FGD) lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov dan KADIN Bengkulu, belum lama ini.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu, H. Meri Sasdi, M.Pd mengatakan, tapak tilas Traktat London tersebut, bagi pihaknya bukan cuma sebatas memenuhi tanggungjawab sebagaimana yang diatur dalam Undang-Undang (UU) No 43 Tahun 2009 tentang kearsipan saja, tetapi melalui momen itu juga bisa memajukan Provinsi Bengkulu.

"Dalam artian tapak tilas yang bakal kita lakukan ini, memiliki banyak dampak positif terutama bagi daerah. Karena kita meyakini dengan Traktat London, bisa memancing orang dari luar untuk mampir ke Bengkulu. Salah satu tujuannya untuk mencari tahu bagaimana hubungan Bengkulu dengan beberapa negara di dunia," ungkap Meri Sasdi, Senin (19/12/2022).

Sementara itu, Kasubbag Koordinator Pembinaan dan Pengawasan Kearsipan Bidang Pembinaan Pengawasan dan Kearsipan DPK Provinsi Bengkulu, Rofiq Sumantri SH menerangkan, tapak tilas ini merupakan salah satu agenda kegiatan yang tengah dirancang atau susun. Tentunya berkaitan dengan menyongsong peringatan dua abad Traktat Londod.

"Dimana Traktat London ini dibuat tanggal 17 Maret 1824, sehingga tahun 2024 mendatang sudah berumur dua abad. Lebih dari itu momentum ini merupakan titik balik untuk kita dalam menggali dan menelusuri kembali sejarah tentang hubungan Bengkulu dengan Inggris, Belanda, Perancis dan juga Portugis," kata Rofiq.

Menurutnya, dari sana nanti terbuka lagi hubungan berbagai bidang dengan negara-negara tersebut. Mulai dari bidang investasi, pariwisata, kebudayaan, ilmu pengetahun dan lainnya. "Walaupun tujuan utama kita untuk menambah khasanah tentang kearsipan, baik gunanya untuk generasi sekarang ataupun mendatang," jelas Rofiq.

Seiring dengan itu, lanjut Rofiq, daerah juga bisa mengembangkan kegiatan-kegiatan lain, tentunya dengan melibatkan berbagai stakeholder yang ada. "Seperti memuat event. Dimana kita mengusulkan event West Sumatera Yacht Rally pada tahun depan. Event inikan melintasi tiga negara yakni Thailand, Malaysian dan Indonesia," ujarnya.(ADV)
 

  • Sales
  • BPKAD Kota Bengkulu

Berita Terkini