Bengkulu - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Bengkulu, Dr. E. H. Rosjonsyah, menegaskan pentingnya sinergitas antara organisasi kemasyarakatan (ormas), dan pemerintah daerah (Pemda) dalam upaya membangun dan memajukan daerah. 

Ini disampaikan Rosjonsyah saat menghadiri acara Pengucapan Ikrar Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Forum Masyarakat Bengkulu Mandiri (FMBM) di Sekretariat DPP FMBM, Sabtu (16/11/2024).

Rosjonsyah mengapresiasi keberadaan FMBM sebagai salah satu ormas yang memiliki komitmen tinggi dalam pemberdayaan masyarakat, khususnya perempuan. 

"FMBM adalah mitra strategis pemerintah yang mampu berperan besar dalam isu-isu sosial dan pemberdayaan perempuan. Potensi ini harus terus didukung melalui sinergi yang kuat di setiap tingkatan, mulai dari provinsi hingga desa," ujarnya.

Ia juga menekankan kolaborasi antara ormas dan Pemda bukan hanya membantu menyelesaikan persoalan sosial, tetapi juga mendorong terciptanya masyarakat yang mandiri dan berkualitas. 

"Kita berharap FMBM terus hadir sebagai bagian dari solusi, terutama dalam mendukung program-program pemerintah di bidang pemberdayaan masyarakat," tuturnya.

Melalui acara ini, Rosjonsyah juga berharap FMBM dapat menjadi contoh bagi ormas lain dalam membangun kolaborasi dengan Pemda. 

"Sinergi yang kokoh merupakan kunci utama untuk mengatasi berbagai tantangan pembangunan di Bengkulu," harapnya.

Ketua DPP FMBM, Lespida Nelli, menyampaikan bahwa organisasi yang dipimpinnya, didukung semangat para anggota yang sebagian besar adalah perempuan mandiri. 

"Semangat dan komitmen para anggota menjadi kekuatan utama kami untuk terus bergerak dan berkontribusi dalam pembangunan daerah," katanya.

Menurut Lespida, FMBM tidak hanya fokus pada pemberdayaan perempuan, tetapi juga berupaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan. 

"Dengan dukungan penuh dari pemerintah, kami optimistis dapat memperluas jangkauan program-programnya untuk memberikan dampak yang lebih besar," singkatnya.

Penulis: Budi || Editor: Fatmala