Penarafflesia.com - Kepala Dinas Kesehatan Kota Bengkulu, Joni Ikhwan, mengumumkan bahwa enam dari 22 Puskesmas di Kota Bengkulu telah berhasil meraih akreditasi. Ia menekankan bahwa pencapaian ini sejalan dengan Peraturan Menteri Kesehatan No 46 tahun 2015, yang menyoroti pentingnya pembangunan kesehatan sebagai bagian integral dari pembangunan nasional.

Sebagai Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), Puskesmas memiliki peran strategis sebagai gate-keeper dalam pelayanan kesehatan. Puskesmas diharuskan menyelenggarakan pelayanan kesehatan masyarakat dan perorangan yang paripurna, adil, merata, berkualitas, dan memuaskan masyarakat.

Joni Ikhwan menegaskan kebutuhan manajemen yang efisien dalam mengelola sumber daya Puskesmas guna mencapai kinerja optimal. Prinsip-prinsip manajemen mulai dari perencanaan, penggerakan, pelaksanaan, hingga pengendalian dan pengawasan diterapkan untuk menghasilkan output efektif dan efisien di Puskesmas.

"Mutu pelayanan kesehatan di Puskesmas menjadi tolak ukur kesempurnaan dalam memenuhi kebutuhan dan tuntutan pasien. Semakin baik mutu pelayanan, semakin memuaskan kebutuhan pasien, namun harus diimbangi dengan penggunaan sumber daya yang paling efisien," ungkap Joni Ikhwan.

Pencapaian akreditasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi masyarakat Kota Bengkulu, sejalan dengan tujuan pembangunan kesehatan nasional.

Pewarta : Yusi

Editor : Oki