Skip to main content

Potensi Ekspor Ikan di Bengkulu Rp2,7 Miliar

Penarafflesia.com - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Bengkulu mencatat jumlah produksi ikan di laut Bengkulu pada 2022 sebanyak 72 ribu ton lebih dengan nilai jual sebesar Rp2,7 miliar.

Jumlah tersebut tersebar di wilayah Kota Bengkulu mencapai 36.026 ton, Kabupaten Mukomuko 18.632 ton, Kabupaten Bengkulu Selatan 2.445 ton, Kabupaten Bengkulu Tengah 1.728 ton, Kabupaten Bengkulu Utara 5.913 ton, Kabupaten Kaur 4.765 ton dan Kabupaten Seluma 2.537 ton.

Kepala DKP Bengkulu Syafriandi menuturkan jumlah produksi ikan tangkap di daerah ini sudah layak untuk diekspor.

Ia mengaku, ekspor ikan yang bisa dilakukan dari Bengkulu diantaranya ikan tuna, kakap, cakalang hingga cumi. Pasalnya komoditas-komoditas tersebut saat ini cukup banyak permintaannya dari luar negeri.

Syafriandi terus mendorong pelaku usaha perikanan baik laut maupun tawar agar bisa melakukan ekspor ke luar negeri. Karena produksi ikan di Bengkulu cukup banyak dan diyakini mampu memenuhi kebutuhan masyarakat di luar negeri.

“Kita terus dorong hal itu, karena produksi ikan kita itu cukup banyak,” kata Syafriandi.

Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Bengkulu mendukung kegiatan ekspor ikan. Dukungan tersebut diberikan kepada seluruh pelaku usaha perikanan yang siap melakukan ekspor langsung dari Bengkulu.

Perwakilan KPPBC Bengkulu, Agus Praminto mengatakan, saat ini masih sangat sedikit pelaku usaha sektor perikanan yang mau melakukan ekspor langsung dari Bengkulu. Sehingga membuat pihaknya akan membantu pelaku usaha tersebut agar bisa sampai ekspor.

“Kita akan dukung ekspor produk ikan, karena sampai saat ini belum banyak mengekspor ikan langsung dari Bengkulu,” kata Agus.

Berita Terkini