Berita Terkini
Tips, Penarafflesia.com - Namanya juga manusia, tidak selamanya bisa terus bahagia. Ada saja dinamikanya, yang terkadang dapat memengaruhi suasana hati.
Suasana hati yang naik turun ini bisa memengaruhi hubungan sosial, motivasi kerja, dan juga performa kerja jadi ikut turun bahkan membuat performa kerja jadi underperform.
Kalau dibiarkan berlarut-larut, akan mempengaruhi lingkungan kerja dan juga kinerja perusahaan secara keseluruhan.
Oleh karena itu, mari kenali tanda-tanda karyawan yang sedang demotivasi, dan cara membangkitkan motivasi kerja agar semangat lagi.
Tanda-tanda karyawan sedang demotivasi
1. Sering terlambat masuk kerja
2. Sering tidak masuk kerja meski sedang tidak cuti atau sakit
3. Bersikap apatis, tidak peduli, dan kurang berpartisipasi dalam kegiatan yang butuh kolaborasi
4. Hanya melakukan pekerjaan dalam batas minimal, tidak mau doing extra miles
5. Kerap menyulut konflik dengan rekan kerja
Cara membangkitkan motivasi kerja
Bagi para karyawan, atasan, dan juga HR perusahaan, sangat penting untuk mengetahui cara membangkitkan motivasi kerja. Seperti apa?
1. Pahami dan ketahui masalah yang sedang dihadapi
Gak ada asap kalau gak ada api. Setiap masalah pasti ada penyebabnya.
Kamu bisa mencari sumber permasalahan tersebut untuk diselesaikan. Pahami dan ketahui dulu apa masalahnya, kemudian selesaikan dengan baik.
2. Menghargai dan memberi apresiasi atas prestasi hasil kerja
Beri apresiasi terhadap apa yang telah dikerjakan untuk menunjukkan rasa bangga atas prestasi kerja yang telah dicapai.
Selain dalam bentuk uang atau bonus, apresiasi juga tidak harus selalu berbentuk hadiah. Bisa berupa ucapan secara lisan, beri rasa terima kasih dan pujian yang tulus.
3. Menciptakan lingkungan kerja yang nyaman
Karena hampir separuh waktu dihabiskan di kantor, sangat penting untuk menciptakan lingkungan kerja yang kondusif, positif, suportif, dan menyenangkan.
Buat ruangan kerja jadi lebih pewe, dan bangun hubungan baik dengan rekan kerja.
4. Mengadakan outing atau liburan bagi karyawan
Bagi para atasan dan HR, bolehlah sesekali mengadakan liburan bareng karyawan agar mereka tidak jenuh bekerja terus.
Kegiatan ini penting untuk rehat sejenak dari kegiatan kantor, dan juga membantu sesama karyawan jadi lebih akrab dan membangun ikatan (bonding).
5. Beri kesempatan karyawan untuk aktualisasi diri
Selain liburan, para atasan dan HR juga dapat memberi kesempatan karyawan untuk aktualisasi diri agar mereka tidak penat.
Bisa berupa pelatihan skill dan pengembangan diri, atau kegiatan olahraga di kantor seperti yoga, futsal, basket, dan bulu tangkis.
Karyawan yang mengalami demotivasi dapat memengaruhi kinerja perusahaan.
Ketika karyawan menjadi semangat dan nyaman untuk bekerja, maka mereka akan memberikan yang terbaik, bekerja lebih produktif, efektif, dan efisien.
Untuk itu, motivasi kerja karyawan menjadi aspek penting yang perlu diperhatikan oleh perusahaan, agar mereka bisa berkontribusi untuk peningkatan kinerja bisnis dan perusahaan.
***
Penulis: ASA