Jakarta - Peserta Sekolah Duta Maritim Indonesia melakukan kunjungan ke Monumen Pancasila Sakti yang terletak di Jakarta Timur, Sabtu (16/08/2025). 

Kunjungan ini bukan sekadar agenda wisata sejarah, melainkan sebagai bentuk pembelajaran langsung mengenai nilai-nilai perjuangan bangsa yang tertanam dalam peristiwa bersejarah G30S/PKI.

Bagi para peserta, khususnya generasi muda, momen ini menjadi pengingat bahwa kemerdekaan dan persatuan bangsa tidak hadir begitu saja, melainkan hasil dari perjuangan panjang dan pengorbanan para pahlawan. 

Melalui kunjungan ini, para pemuda diajak untuk lebih memahami makna sejarah sebagai fondasi membangun bangsa yang lebih kuat di masa depan.

Peserta asal Provinsi Bengkulu, Surya Mardiana mengaku bangga, lantaran bisa terlibat secara langsung mengikuti kegiatan tersebut.

"Sebagai pemuda, saya merasa sangat excited dan bersyukur bisa belajar langsung di tempat bersejarah ini. Sejarah bukan sekadar masa lalu, tapi cermin untuk melangkah ke depan," ungkapnya.

"Dengan memahaminya, kita bisa lebih bijak dalam menjaga persatuan bangsa,” lanjut Surya.

Kunjungan ini juga menjadi refleksi bahwa peran pemuda tidak hanya sebatas sebagai penerus bangsa, tetapi juga sebagai penjaga nilai-nilai luhur Pancasila. 

Dengan memahami sejarah, generasi muda dapat membangun karakter kebangsaan yang kokoh, menjaga identitas nasional, serta mampu menghadapi tantangan global dengan tetap berpijak pada jati diri bangsa.

Para peserta diajak merenungkan kembali nilai patriotisme, semangat juang, dan keteladanan para pahlawan. Ini sejalan dengan semangat Sekolah Duta Maritim Indonesia yang tidak hanya menekankan pada potensi maritim.

"Tetapi juga membentuk generasi muda yang berkarakter, berwawasan kebangsaan, dan peduli terhadap sejarah," kata Surya.

Melalui kegiatan ini, diharapkan pemuda Indonesia, termasuk perwakilan dari setiap provinsi, semakin sadar akan perannya dalam menjaga warisan sejarah bangsa. 

Sebab, dengan memahami sejarah, pemuda dapat mengambil pelajaran berharga untuk melanjutkan perjuangan, membangun negeri, dan membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih gemilang.

Penulis: Release || Editor: Yusuf M.