Berita Terkini

Penarafflesia.com- Banyaknya kasus pelagaran Pemilu di Provinsi Bengkulu mendapat tanggapan serius dari Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menekan kepada semua penyelegara agar menggedepankan nalai etika pada aspek kejujuran dan jangan pernah ada sedikipun manipulasi suara masyarakat.
"Kami minta kepada semua penyelenggara mengedepankan kejujuran jangan pernah ada sedikitpun manipulasi suara karena suara masyarakat harus betul dijaga. Ini saya ingatkan," ungkap Gubernur Rohidin.
Selain itu, Gubernur Rohidin juga menilai proses terjadi keributan selama pemilu itu dikarenakan adanya dugaan manipulasi suara yang dinilai merugikan salah satu calon atau saksi suara para calon tersebut.
"Kalaupun dia menang artinya suara rakyat untuk dia. Kalaupun dia harus kalah artinya posisinya harus kalah. Memancing keributan itu sering ada dugaan manipulasi (suara pemilu) itu," tambah Gubernur Rohidin.
Samua proses pemilu harus kita sikapi dengan bijak dan baik dimana saat ini proses pemilu sedang berlangsung penghitungan suara di tingkat kecamatan yang berjalan lancara dan dami kondusip.
"Pemilu di Bengkulu dalam suasana damai dan kondusif. Sekarang kita masih menunggu tahapan perhitungan suara, dan yang berhak mengumumkan tersebut yaitu KPU, saat ini sedang pleno di tingkat kecamatan," tutup Gubernur Rohidin
Pewarta Yusuf
Editor : Oki