BENGKULU - Bupati Rejang Lebong, Fikri Thobari, dan Wali Kota Lubuklinggau H. Rachmat Hidayat, menandatangani nota kesepakatan bersama tentang pengembangan sektor pariwisata di Gedung Paripurna DPRD Kota Lubuklinggau, Jumat (17/10/2025).

Penandatanganan ini disaksikan langsung oleh Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, unsur Forkopimda, serta sejumlah bupati dan wali kota dari Provinsi Sumatera Selatan dan Bengkulu.

Kerja sama ini bertujuan memperkuat promosi potensi wisata unggulan di Rejang Lebong dan Lubuklinggau sebagai satu kesatuan destinasi terpadu di kawasan selatan Sumatera.

Dengan sinergi antardaerah, diharapkan dapat menciptakan konektivitas wisata yang saling menguntungkan dan berdampak langsung pada ekonomi masyarakat.

“Kita ingin wisata Rejang Lebong dan Lubuklinggau menjadi destinasi unggulan di Sumatera bagian selatan. Sinergi ini adalah langkah awal menuju itu,” tegas Bupati Fikri.

Kedua wilayah memiliki kekayaan wisata alam, budaya, dan sejarah yang saling melengkapi, seperti Danau Mas Harun Bastari dan Bukit Kaba di Rejang Lebong, serta Bukit Sulap dan Air Terjun Temam di Lubuklinggau.

Penandatanganan MoU ini menjadi langkah strategis dalam membangun jalur wisata lintas daerah unggulan yang menghubungkan Provinsi Bengkulu dan Sumatera Selatan.

Kolaborasi ini diharapkan, tidak hanya memperkuat sektor pariwisata, tetapi juga membuka peluang kerja sama transportasi, investasi, dan promosi ekonomi kreatif.

Sinergi dua kepala daerah ini menjadi bukti nyata komitmen mempercepat pertumbuhan ekonomi kawasan perbatasan Bengkulu–Sumatera Selatan. (*)