Kota Bengkulu, PenaRafflesia.com - Kepala DP3AP2KB Dewi Dharma mengajak orang tua dan keluarga untuk memberikan perhatian serius terkait isu pernikahan dini.

Pernikahan dini kini ditenggarai menjadi salah satu faktor serius sebagai penyumbang angka stunting. Kurangnya pemahaman dan pengetahuan suami istri di bawah umur tentang asupan gizi menjadi hal menakutkan hingga berujung lahirnya anak stunting.

Pernikahan dini juga disebabkan oleh banyak faktor bisa jadi ekonomi, pendidikan bahkan juga karena pergaulan, oleh sebab itu orang tua dan keluarga harus mengambil peranan penting mencegah terjadinya penikahan dini.

“Orangtua mempunyai peran penting dalam keluarga untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan mengenai pernikahan usia dini,” jelas Kepala DP3AP2KB Dewi Dharma, Kamis (1/2).

Dalam sosialisasi pencegahan pernikahan dini, Para Duta GenRe pun ikut diturunkan memberikan edukasi dan pendekatan persuasif di kalangan seusianya.

“Para Duta GenRe yang telah terpilih diikutsertakan dalam mensosialisasikan pencegahan pernikahan usia dini di kalangan seumurannya dengan cara pendekatan persuasif. Selain dengan cara langsung, mereka juga melakukan sosialisasi melalui medsos,” jelasnya.