Mahfud MD Jelajahi Pondok Pesantren Salafiyah Darussalam: Komitmen Peningkatan Kesejahteraan Pesantren
Bengkulu Utara, Penarafflesia.com - Mahfud MD, tokoh yang saat ini, masih menjadi figur penting dalam politik Indonesia, melaksanakan kunjungan penting ke Pondok Pesantren Salafiyah Darussalam di Kabupaten Bengkulu Utara. Acara silaturahmi ini tidak hanya sekadar pertemuan biasa, tetapi menjadi momen penting yang menegaskan komitmen Mahfud terhadap peningkatan kesejahteraan pesantren di Indonesia. Selasa ( 06 02 2024 )
Dalam pertemuan ini dihadiri oleh bupati BU, Ir H Mian beserta rombongan, tokoh-tokoh pesantren setempat, Mahfud MD memberikan perhatian penuh terhadap pesantren, menyoroti program-program unggulan yang diusung oleh pasangan capres-cawapres Ganjar-Mahfud. Salah satu fokus utama dari program ini adalah peningkatan kesejahteraan guru-guru madrasah dan pesantren di seluruh Indonesia.
"Saya memberikan perhatian khusus terhadap pesantren karena kami mengakui peran vitalnya dalam membentuk karakter generasi muda Indonesia. Salah satu langkah konkret yang akan diambil adalah memastikan guru-guru madrasah dan pesantren mendapatkan honor yang layak," ungkap Mahfud, menegaskan komitmennya.
Mahfud MD juga menegaskan keinginannya untuk menjaga para guru agama agar tetap mengabdi di institusi asalnya setelah mendapatkan sertifikasi dan setaraf. Dalam konteks ini, Mahfud berharap dapat memberikan insentif yang mampu memotivasi para tenaga pendidik agama untuk terus berkontribusi pada pendidikan di pesantren.
Lulusan pesantren sering menghadapi tantangan dalam mengembangkan karir mereka, terutama dalam aspek bisnis. Mahfud menyayangkan kondisi ini dan menyampaikan tekadnya untuk membangun ekosistem pesantren yang mendukung lahirnya santri yang siap bekerja dan menjadi pengusaha.
"Kami akan bekerja keras untuk menciptakan lingkungan di pesantren yang mendukung pengembangan keterampilan dan bakat santri. Kami akan menyediakan bantuan dan fasilitas yang dibutuhkan agar pesantren bisa menjadi tempat yang melahirkan generasi muda yang mandiri dan produktif," tambahnya.
Dalam konteks pemilihan umum, Mahfud MD menekankan pentingnya pemahaman bahwa pemilihan pemimpin tidak dapat dipaksa. ia menyerahkan keputusan kepada masyarakat, menekankan bahwa pemilihan harus didasarkan pada hati nurani masing-masing individu.
"Kami tidak bisa memaksa rakyat memilih. Keputusan ini tergantung pada hati nurani masing-masing individu. Pemimpin yang dibutuhkan adalah mereka yang memiliki modal duniawi, hati yang cerdas, dan penuh kepedulian terhadap rakyat Indonesia," paparnya.
Dengan kunjungan ini, Mahfud MD tidak hanya menguatkan komitmen terhadap peningkatan kesejahteraan pesantren tetapi juga menyampaikan pesan tentang pentingnya pemilihan pemimpin yang bijaksana dan peduli terhadap kebutuhan masyarakat. Kunjungan ini menjadi bukti nyata dari tekad Mahfud untuk mendukung perkembangan pesantren sebagai lembaga pendidikan yang berperan penting dalam membentuk karakter generasi muda Indonesia.
Pewarta : Redy