Penarafflesia.com - Balai Sekundang Manna menjadi saksi pelaksanaan kegiatan Launching Inovasi Gerakan Pencanangan Peduli Masyarakat (Gancang Pikat) yang merupakan kelanjutan dari inovasi daerah yang telah diamanahkan oleh pemerintah pusat.

Kepala Bappeda Litbang, Fikri Al Jauhari, menyampaikan bahwa Bengkulu Selatan telah mencapai skor inovasi sebesar 62,75. Pada tahun sebelumnya, skornya hanya mencapai 37,95, menunjukkan peningkatan yang signifikan. Ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemkab Bengkulu Selatan, Bappeda Litbang, dan semua OPD yang telah mengusulkan 40 inovasi.

Fikri juga mengumumkan bahwa Bengkulu Selatan telah mendapatkan predikat sebagai Pemerintah Daerah yang Sangat Inovatif. Predikat ini diberikan oleh Pemerintah Pusat dalam Index Government Awards, salah satu dari 22 indikator kinerja daerah.

Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi, dan Sekretaris Daerah, Sukarni, S.P., M.Si. Bupati menggarisbawahi pentingnya peran pemikiran dalam sistem pemerintahan terkait dengan budaya kerja, sikap, dan perilaku penyelenggara pemerintahan, yang saat ini sedang diperbaiki melalui Reformasi Birokrasi.

Melalui program "Gancang Pikat," diharapkan Bengkulu Selatan dapat terus berinovasi dalam rangka meningkatkan mutu layanan kepada masyarakat.

Selain peluncuran "Gancang Pikat," juga diumumkan pemenang Lomba Inovasi Karya Kreatif Tingkat SMA yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu. SMAN 2 Bengkulu Selatan meraih Juara Pertama dengan inovasi "Searai Kohbi" (Kopi Herbal Kebiul), SMAN 1 Bengkulu Selatan meraih Juara Kedua dengan inovasi "Sajam" (Scrub Jambu Biji), dan SMA 2 Bengkulu Selatan meraih Juara Ketiga dengan inovasi "Coopang" (Cookies Ketapang). (Red)