Bengkulu - Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Bengkulu (UNIB) mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat, berupa pemberdayaan bagi Ibu Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kelurahan Bajak Kota Bengkulu.

Tim mahasiswa yang terdiri dari lima orang tersebut diantaranya Jimmy Yogari, Sucita Yurike Belinda, Leoni Okta Verina, Wiranti Vikra Ardani dan Sindia Sandora serta Dosen Pembimbing, Diyas Widiarti, S. Sos, MA.

"Kegiatan ini merupakan implementasi Mata Kuliah Community Based Development (CBD), atau Pembangunan Berbasis Masyarakat," kata Jimmy diamini keempat rekannya yang tergabung dalam Kelompok 1.

Jimmy menjelaskan, kegiatan yang dilaksanakan kelompoknya mengangkat tema Pemberdayaan Masyarakat dalam Meningkatkan Nilai Jual Produk Olahan Ikan Bleberan, Guna Peningkatan Pendapatan Masyarakat Kelurahan BajakKota Bengkulu.

"Titik kegiatan yang kami gelar berjarak kurang lebih 7 Kilometer (KM) dari UNIB, dengan waktu tempuh sekitar 11 menit menggunakan kendaraan bermotor," jelasnya

Pelaksanaan kegiatan dilakukan pada 07 Desember 2024, dengan durasi satu hari penuh. Kegiatan ini ditujukan kepada ibu-ibu PKK Kelurahan Bajak, yang menjadi sasaran utama program pemberdayaan.

"Dalam kegiatan ini kami menggunakan metode observasi dan pelatihan untuk peningkatan ekonomi," papar Jimmy.

Ditambahkan Sucita, penggunaan metode observasi dalam kegiatan ini, untuk memahami kondisi masyarakat serta potensi lokal, diikuti dengan sesi pelatihan. 

"Pelatihan yang kami berikan fokus pada teknik pengolahan ikan bleberan, yang merupakan salah satu hasil laut khas Kelurahan Bajak dan menjadi produk bernilai jual tinggi," tambahnya.

Melalui pelatihan ini, Ibu PKK diberikan pengetahuan praktis mengenai cara membuat produk olahan seperti nugget ikan, kerupuk ikan, dan camilan inovatif lainnya.

"Kami selaku tim pengabdian masyarakat berharap kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru, tetapi juga menjadi peluang ekonomi yang dapat meningkatkan pendapatan rumah tangga bagi Ibu PKK," harap Sucita.

Sementara Leoni menerangkan, dengan inovasi produk berbasis ikan bleberan, masyarakat diharapkan mampu bersaing di pasar lokal maupun regional. 

"Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk memotivasi masyarakat agar lebih kreatif dan mandiri dalam mengembangkan potensi yang ada," imbuhnya.

Wiranti mengemukakan, implementasi kegiatan, pihaknya berperan aktif dalam merancang dan melaksanakan seluruh rangkaian kegiatan, mulai dari perencanaan hingga evaluasi. 

"Dengan semangat kolaborasi, kami berharap program ini dapat memberikan dampak positif dan berkelanjutan bagi masyarakat Kelurahan Bajak," ucapnya, Kamis (12/12/2024).

Terakhir, Sindia menyampaikan, melalui pelatihan ini, para ibu PKK diharapkan mampu menerapkan ilmu yang telah didapatkan dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga upaya peningkatan ekonomi keluarga dapat tercapai.

"Program ini dapat menjadi model pemberdayaan masyarakat berbasis potensi lokal, yang juga bisa direplikasi di wilayah lain. Kami berkomitmen untuk terus mendorong program-program yang memberikan dampak nyata bagi masyarakat," tutupnya. 

Penulis: Angga || Editor: Yusuf M.