Skip to main content

Penemuan Mayat di Mukomuko, Diduga Korban Kecelakaan Lalu Lintas

Penemuan Mayat di Mukomuko.
Penemuan Mayat di Mukomuko.

Penarafflesia.com - Warga Desa Setiabudi SP4, Kecamatan Teras Terunjam, Kabupaten Mukomuko, digegerkan dengan penemuan mayat seorang pria pada Kamis, 4 Juli sekitar pukul 14.00 WIB. Mayat tersebut ditemukan tergeletak di dalam parit dengan kondisi tubuh berlumuran darah.

Kepala Desa Setiabudi SP4, Jumadi, mengonfirmasi penemuan tersebut dan mengungkapkan bahwa di lokasi kejadian terdapat banyak jejak darah segar, yang mengindikasikan kemungkinan korban meninggal akibat kecelakaan. "Dugaan sementara adalah kecelakaan, mengingat banyaknya jejak darah segar. Kejadian ini nampaknya baru saja terjadi," ujar Jumadi.

Di sekitar mayat, ditemukan sebuah sepeda motor yang diduga milik korban, yang memperkuat dugaan bahwa kecelakaan lalu lintas mungkin menjadi penyebab tragis ini.

Informasi dari warga sekitar menyebutkan bahwa korban berasal dari Desa Tanah Rekah, Kecamatan Kota Mukomuko. Meskipun begitu, Jumadi mengaku belum mengetahui dengan pasti identitas lengkap korban. "Saya belum tahu namanya. Informasi dari warga mengatakan korban berasal dari Tanah Rekah," tambahnya.

Penemuan mayat ini menarik perhatian banyak warga yang berbondong-bondong datang ke lokasi untuk memberikan dukungan dan mencari informasi lebih lanjut tentang kejadian tersebut. Aparat kepolisian telah tiba di lokasi untuk melakukan penyelidikan forensik dan mengumpulkan bukti-bukti yang diperlukan.

"Saya berharap pihak kepolisian segera menemukan penyebab pasti dari kematian korban. Semoga keluarga korban diberikan ketabahan menghadapi cobaan ini," ujar seorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya.

Pihak kepolisian sedang giat melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab kematian korban dan melakukan proses identifikasi lebih lanjut untuk memberitahukan keluarga korban.

"Kami akan terus mengikuti perkembangan kasus ini dan berkoordinasi dengan pihak berwenang untuk mendukung proses penyelidikan," tutup Jumadi.

Warga Desa Setiabudi SP4 diimbau untuk tetap tenang dan menunggu hasil penyelidikan resmi dari pihak berwenang. Pihak desa siap membantu keluarga korban dalam proses selanjutnya yang dibutuhkan.

Kejadian ini menambah catatan kecelakaan yang terjadi di daerah tersebut, yang menegaskan pentingnya keselamatan dalam berlalu lintas dan kesadaran dalam berkendara bagi masyarakat setempat.

Tags

Berita Terkini