Skip to main content

Wakil Ketua II DPRD kaur Mardianto ,Hadiri Forum Sosialisasi Antar Umat Beragama

Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Kaur, Mardianto, S.A.P,  saat memberikan sambutannya Selasa, (25/03/2025).
Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Kaur, Mardianto, S.A.P, saat memberikan sambutannya Selasa, (25/03/2025).

Penarafflesia.com – Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Kaur, Mardianto, S.A.P, menghadiri Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) yang menyoroti pentingnya Pancasila dan moderasi dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

Acara ini berlangsung di Kabupaten Kaur dan dihadiri oleh Kepala Badan Kesbangpol Kaur, Ketua MUI, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kaur, tokoh masyarakat, serta tokoh agama.

Dalam forum ini, Pancasila ditegaskan sebagai ideologi negara yang menjadi fondasi dalam membangun bangsa yang harmonis, sementara moderasi beragama menjadi kunci dalam memelihara kerukunan antarumat beragama.

“Pancasila mengandung nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Komitmen terhadap prinsip-prinsip ini harus terus diperkuat agar tidak terjadi kesenjangan sosial dan ekonomi yang dapat mengancam persatuan bangsa,” ujar Mardianto.

Ketua MUI Kabupaten Kaur menambahkan bahwa moderasi beragama adalah pendekatan yang mengajak umat untuk memahami ajaran agamanya secara kontekstual dan moderat, sehingga dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

“Moderasi beragama bukan sekadar menerima perbedaan secara pasif, tetapi mengintegrasikan nilai-nilai agama ke dalam kehidupan sosial. Ini mencakup pesan cinta, perdamaian, kerukunan, dan keadilan yang harus diwujudkan dalam praktik nyata,” jelasnya.

Ia juga menekankan bahwa ada empat indikator utama dalam mengukur keberhasilan moderasi beragama, yaitu komitmen kebangsaan, toleransi, anti-kekerasan, dan penerimaan terhadap tradisi.

“Komitmen kebangsaan menegaskan bahwa kepentingan bersama harus diutamakan di atas kepentingan pribadi atau kelompok. Toleransi menjadi kunci dalam membangun harmoni, sementara penerimaan terhadap tradisi berperan dalam menjaga identitas budaya di tengah perbedaan,” tambahnya.

(Ahlan)

 

 

 

 

 

  • Bappeda

Berita Terkini