Kota Bengkulu- Lomba Lato-Lato tingkat dunia yang diadakan dalam rangka memeriahkan Hari Jadi ke-304 Kota Bengkulu berlangsung seru. Para peserta yang terdiri dari siswa/i SD - SMP menampilkan keahlian dan kelincahan mereka dalam bermain lato-lato dengan gaya yang beragam.

Setelah melantunkan zikir dan selawat, para peserta menampilkan berbagai gaya bermain, seperti bermain sambil berjoget, mata terpejam, berjalan zig-zag, dan bermain lato-lato dengan satu kaki. "Seru om, mainnya pakai zikir juga, udah zikir baru bergaya. Ada yang gaya cuek, tegak kaki satu, macam-macamlah om," ujar Rasyid Fajar, siswa SD IT Al Aufa, saat diwawancarai tim media center.

Rasyid optimis bisa masuk babak final dan menjadi juara lomba lato-lato tingkat dunia tersebut. "Optimis om bisa juara, kalau enggak juara ya coba tahun depan lagi om," lanjutnya, (12/3/2023)

Para juri sangat teliti menilai para peserta, mulai dari lantunan selawat, gaya bermain, hingga limit waktu yang ditentukan. Lomba lato-lato tingkat dunia ini digelar oleh Walikota Bengkulu Helmi Hasan untuk memeriahkan Hari Jadi ke-304 Kota Bengkulu.

Seiring dengan semakin digemarinya permainan lato-lato, Helmi menghadirkan lomba lato-lato sambil zikir agar permainan ini tidak sia-sia. Tujuan dari lomba ini adalah untuk mendapatkan kebahagiaan dan juga pahala karena berzikir sembari bermain lato-lato. (wandi)