Bengkulu - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu terus menunjukkan perannya dalam membentuk generasi muda yang berkualitas, dan berkarakter melalui berbagai program dan kebijakan pendidikan karakter. 

Pelaksana Tugas (Plt). Gubernur Bengkulu, Dr. E. H. Rosjonsyah menegaskan, pembangunan karakter pada generasi muda menjadi bagian fokus utama Pemprov Bengkulu. 

Menurutnya, generasi muda yang memiliki karakter kuat, merupakan modal penting bagi kemajuan bangsa. Sehingga harus ditekankan pentingnya menanamkan nilai-nilai luhur Pancasila kepada generasi muda. 

“Generasi muda harus ditanamkan nilai-nilai Pancasila, kedisiplinan, semangat persaudaraan, tanggung jawab, dan gotong royong,” kata Rosjonsyah.

Rosjonsyah menjelaskan, nilai-nilai tersebut adalah landasan utama dalam membentuk kepribadian yang tangguh, serta menciptakan generasi yang mampu berkontribusi bagi bangsa dan negara.

"Selain itu juga penting rasa menghargai keberagaman yang ada di Indonesia. Dari sini kita diajarkan untuk menghargai Bhinneka Tunggal Ika, semboyan yang menggambarkan keindahan keberagaman bangsa kita. Generasi muda harus disiapkan menjadi calon pemimpin besar yang menghormati perbedaan," lanjutnya.

Dalam menghadapi tantangan global saat ini, Rosjonsyah menilai generasi muda harus mampu menjadi pribadi yang kreatif dan inovatif, namun tetap memiliki jiwa nasionalisme yang kuat. 

"Semangat nasionalisme merupakan pondasi bagi generasi muda untuk tetap memegang teguh prinsip kebangsaan, di tengah kemajuan teknologi dan perubahan zaman yang begitu pesat. Generasi muda harus kreatif, inovatif, dan berjiwa nasionalisme," tegasnya.

Plt. Gubernur menyoroti peran penting dan strategis generasi muda dalam pembangunan bangsa. Semangat persatuan dan komitmen untuk memajukan negeri menjadi modal penting yang harus dimiliki. 

"Generasi muda memiliki peran strategis dalam membangun negeri, dan semangat persatuan untuk kemajuan bangsa," ujarnya, Minggu (27/10/2024).

Ia menambahkan, rasa persatuan di kalangan generasi muda semakin memperkuat upaya pemerintah, terutama dalam membangun masyarakat yang adil dan makmur.

"Pendidikan karakter adalah sarana yang sangat efektif dalam membentuk generasi muda yang tangguh dan bertanggung jawab. Melalui pendidikan karakter, generasi muda tidak hanya diajarkan untuk memiliki keterampilan akademis, tetapi juga dibimbing untuk memiliki nilai-nilai moral dan etika yang baik," imbuh Rosjonsyah.

Lebih lanjut Rosjonsyah memastikan Pemprov Bengkulu memiliki harapan besar pada generasi muda, yang tentunya tidak hanya menjadi individu sukses secara pribadi.

"Tetapi juga menjadi sosok yang berkontribusi bagi kemajuan bangsa. Mudah-mudahan generasi muda Bengkulu dapat terus berkembang menjadi pemimpin-pemimpin besar di masa depan," tutupnya. (prw)

Penulis : Swandi H. || Redaktur: Fatmala