Penarafflesia.com - Monumen Ibu Agung Fatmawati, yang diresmikan oleh Presiden Jokowi pada Februari 2022, telah menjadi ikon baru bagi masyarakat di Kota Bengkulu. Kehadiran monumen ini menandai pentingnya peran Ibu Fatmawati dalam sejarah dan dihargai sebagai simbol kebanggaan bagi warga Bengkulu.

Ketua Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu, Tantawi Dali, menyoroti perlunya pemeliharaan rutin terhadap monumen tersebut oleh pemerintah Provinsi Bengkulu. Dengan pemeliharaan yang teratur, diharapkan monumen tersebut dapat terhindar dari kerusakan akibat faktor waktu dan lingkungan sekitar.

“Sangat disayangkan jika Pemerintah Daerah tidak melakukan pemeliharaan yang rutin terhadap monumen ini, terutama mengingat Monumen Ibu Agung Fatmawati dibangun dengan dana yang signifikan,” ujar Tantawi Dali.

Lebih lanjut, Tantawi menyampaikan bahwa Monumen Ibu Agung Fatmawati memiliki potensi untuk menjadi salah satu objek wisata di Kota Bengkulu jika dikelola dan dirawat dengan baik. Namun, hal ini memerlukan perencanaan yang matang dan implementasi yang konsisten.

“Monumen ini sebelumnya diharapkan akan menjadi destinasi wisata baru di Kota Bengkulu. Namun, progresnya belum optimal. Dengan perencanaan dan pemeliharaan yang baik, monumen ini bisa menjadi daya tarik wisata yang membanggakan bagi Kota Bengkulu,” tambahnya. (Adv)