Penarafflesia.com - Badan Narkotika Nasional Kabupaten Bengkulu Selatan (BNNK) mengamankan EA (17) seorang remaja warga kelurahan Kayu Kunyit yang putus sekolah.

Pengamanan ini dilakukan lantaran EA (17) merupakan remaja yang ketergantungan dengan obat-obatan terlarang hingga minuman tradisional jenis tuak.

Kepala BNNK Bengkulu Selatan AKBP Ali Imron melalui Kabid Berantas Aiptu HPS. Pakpahan membenarkan adanya pengamanan seorang remaja tersebut.

"Ya benar, EA kita amankan karena permintaan dari orang tuanya sendiri, karena EA itu sudah membuat resah atau mengganggu keamanan Kamtibmas di lingkungannya dan EA akan dilakukan rehabilitasi ke Balai Rehab BNNP Bengkulu," ungkap Aiptu HPS Pakpahan, Kamis (05/10/2023).

Dijelaskan Kabid Berantas BNNK Bengkulu Selatan, dari keterangan warga bahwa EA sering membuat kegaduhan memukul serta merusak fasilitas rumah warga sekitar.

"EA ini sudah ketergantungan, akibat sering mengonsumsi obat-obatan dan minuman tradisional jenis tuak, apabila semua tidak dipenuhi maka EA membuat onar kepada tetangga bahkan orang tuanya sendiri sudah beberapa kali diancam oleh EA untuk dibunuh," papar Aiptu HPS Pakpahan.

Lanjut Aiptu HPS Pakpahan, karena sudah sering membuat onar tersebut maka EA telah diserahkan pihak orang tuanya ke BNNK Bengkulu Selatan kemudian EA akan dilakukan rehab inap di Balai Rehab BNNP Bengkulu.

"Dari pengakuan EA, dirinya sudah sering. Sudah bisa dibilang EA ini pencandu katagori sedang, maka dengan itu atas permintaan keluarganya EA akan kita kirim untuk menjalani rehab di balai rehab BNNP Bengkulu," tutup Kabid Brantas BNNK Bengkulu Selatan Aiptu HPS Pakpahan.