Kota Bengkulu - Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bengkulu berhasil membukukan laba bersih senilai Rp114 miliar pada tahun 2022, mencatatkan kenaikan sebesar 30 persen dibandingkan tahun sebelumnya. 

Kabar baik ini diumumkan saat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahunan dan RUPS lainnya PT. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bengkulu di Graha Bank Bengkulu pada tanggal 10 Maret 2023.

Dalam rapat tersebut, Direktur Utama Bank Bengkulu, Ahmad Irfan, menyatakan bahwa laporan keuangan tersebut menunjukkan Bank Bengkulu mampu bertahan di tengah ketidakstabilan kondisi perekonomian saat ini. 

"Salah satu fokus Bank Bengkulu ke depan adalah meningkatkan pelayanan kepada nasabah dengan didukung oleh teknologi informasi yang canggih", katanya. 

Ahmad juga mengatakan bahwa kebijakan perusahaan harus benar dan karyawan harus merasa enjoy dalam melaksanakan pekerjaannya. Selain itu, SDM Bank Bengkulu juga akan diupgrade dari segi pengetahuan, pelayanan, performa, dan servis. 

Tahun 2023 ini, Bank Bengkulu juga berencana menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp100 miliar dan optimis bisa terealisasi.

Wakil Walikota Bengkulu, Dedy Wahyudi, yang hadir dalam rapat tersebut menyambut baik kinerja Bank Bengkulu yang meningkat 30 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Namun, ia juga menyarankan agar pengelolaan managerial dan pelayanan kepada nasabah perlu ditingkatkan.

"Dengan kinerja keuangan yang positif dan rencana pengembangan pelayanan dan SDM yang ambisius, Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bengkulu siap memperkuat posisinya di industri perbankan dan memberikan pelayanan terbaik kepada nasabahnya", katanya. (wandi)