Penarafflesia.com - Teradisi buyada jelang lebaran warga Kota Bengkulu idul fitri 1445 H di buahi lonjakan harga kebutuhan pokok atau sembako yang tidak setabil. Banyaknya akan kebutahan permintan di pasar untuk memenuhi kebutahan rumahan, pembuatan kue dan lainya segingga mengakibatkan lojakan harga  di lakukan penjual akan kebutuhan pasar tersebut.

Mengatasi kebutuhan pokok atau sembako masyarakat pemerintah Kota Bengkulu bersama Bank Indonesia dan Bulog. Buka progeram pasar murah Ramadan di Kelurahan Betungan. Bazar yang berlangsung selama 5 hari di 9 kecamatan di sambut antusia warga.

 “Alhamdulillah, apresasi warga Kota Bengkulu sangat tinggi dengan digelar kegiatan pasar murah di seluruh kecamatan secara bertahap ini,” ujar Kepala Disperdagrin Kota Bengkulu Bujang HR, Minggu (7/4/2024).

Ia mengatakan Bazar murah Ramadan menyediakan berbagai macam kebutuhan sembako seperti beras, telor, minyak goreng, gula dan tepung. Sembako yang dijual pun dijual dengan harga lebih murah dari pasaran.

“Dengan adanya kegiatan seperti ini masyarakat di berbagai kawasan sangat terbantu mengingat diprediksi beberapa harga bahan pokok pada hari raya akan naik,” pungkasnya.

Lebih lanjut, Kadis Perindag mengungkapkan pasar murah yang digelar pihaknya merupakan upaya pemerintah Kota Bengkulu mengendalikan inflasi serta menjaga stabilitas harga bahan pokok menjelang hari raya.

“Dengan digelarnya pasar murah ini, saya berharap dapat membantu masyarakat untuk mendapatkan atau membeli bahan kebutuhan pokok atau sembako dengan harga miring atau lebih murah dari harga yang dijual di pasar. Lebih jauh harapannya bisa menekan inflasi,” ujarnya demikian.

Editor : Yusuf