Tawarkan Kredit TPP dan Tunjangan Sertifikasi Guru dengan Bunga Rendah, Bank Bengkulu Permuda ASN
BENGKULU - Bank Bengkulu terus memberikan inovasi produk keuangan yang memudahkan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan tenaga kesehatan dalam mendapatkan fasilitas kredit dengan proses yang cepat dan bunga rendah. Melalui kredit berbasis Tunjangan Kinerja (Tukin), Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP), Jasa Pelayanan Kesehatan (Jaspel), dan Tunjangan Sertifikasi Guru, Bank Bengkulu memberikan solusi finansial bagi para pegawai negeri sipil dan guru yang memiliki tunjangan tetap.
Menurut H Iswahyudi, Direktur Bisnis (Dirbis) Bank Bengkulu, melalui Pemimpin Divisi (Pindiv) Kredit Konsumer, Muzer, fasilitas kredit ini dirancang untuk memudahkan ASN dalam mendapatkan kredit dengan perhitungan yang transparan dan mudah diakses. "Kredit ini memiliki proses yang cepat, persyaratan mudah, dan bunga yang sangat kompetitif, yaitu 12% annuitas per tahun ," jelas Muzer.
Plafond Kredit Berdasarkan Jabatan
Muzer menambahkan bahwa plafond kredit disesuaikan dengan jabatan dan tunjangan yang diterima debitur. Berikut rincian plafond maksimal kredit berdasarkan jabatan:
- Staf atau setara: 70% dari TPP
- Kepala Seksi (Kasie) atau setara: 60% dari TPP
- Kepala Bagian (Kabag) atau Kepala Bidang (Kabid) atau setara: 50% dari TPP
- Sekretaris Dinas atau setara: 40% dari TPP
- Kepala Dinas (Kadis) atau Kepala Biro (Karo) atau setara: 30% dari TPP
Perhitungan plafond ini didasarkan pada rata-rata pemasukan TPP atau Tukin selama enam bulan terakhir. Dengan demikian, calon debitur dapat mengajukan pinjaman sesuai dengan kemampuan mereka berdasarkan tunjangan yang diterima secara konsisten.
Fasilitas Kredit dengan Jangka Waktu Fleksibel
Kredit ini menawarkan jangka waktu pengembalian yang cukup panjang, yakni maksimal 5 tahun. "Kami memahami bahwa ASN membutuhkan fleksibilitas dalam pengembalian kredit, oleh karena itu kami menawarkan tenor yang cukup panjang agar cicilan bulanan menjadi lebih ringan," ujar Muzer.
Sebagai tambahan, Muzer menjelaskan bahwa kredit harus sudah lunas dua bulan sebelum debitur memasuki masa pensiun. "Hal ini untuk memastikan bahwa ASN tidak terbebani dengan cicilan kredit saat mereka memasuki masa pensiun," tambahnya.
Realisasi Kredit TPP, Tukin, Jaspel, dan Tunjangan Sertifikasi Guru
Hingga saat ini, Bank Bengkulu telah berhasil merealisasikan penyaluran kredit berbasis TPP, Tukin, Jaspel, dan Tunjangan Sertifikasi Guru sebesar Rp 8,9 miliar. Jumlah debitur yang telah mendapatkan fasilitas ini mencapai 188 orang. Angka ini menunjukkan antusiasme ASN dan tenaga kesehatan dalam memanfaatkan produk kredit yang ditawarkan oleh Bank Bengkulu.
"Kami optimis bahwa angka ini akan terus meningkat seiring dengan bertambahnya ASN yang menyadari kemudahan dan manfaat dari kredit ini. Dengan bunga yang kompetitif dan syarat yang tidak memberatkan, produk ini sangat membantu ASN dalam memenuhi kebutuhan keuangan mereka," terang Muzer.
Proses Pengajuan Kredit yang Mudah
Dalam pengajuan kredit ini, Bank Bengkulu menawarkan proses yang cepat dan mudah. Calon debitur hanya perlu melengkapi dokumen-dokumen standar seperti slip gaji, SK pengangkatan, dan surat rekomendasi dari instansi tempat bekerja. "Kami selalu berupaya memudahkan proses pengajuan agar para ASN dapat segera mendapatkan dana yang mereka butuhkan tanpa harus melalui proses yang berbelit-belit," jelas Muzer.
Dengan inovasi ini, Bank Bengkulu terus menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan keuangan yang dapat diandalkan oleh ASN dan tenaga kesehatan di seluruh wilayah Bengkulu. (red)