Polemik Kekurangan Siswa, Rohidin Minta Penerimaan Gunakan KTP/KK Asli Ortu
Bengkulu, PenaRafflesia.com - Gubernur Bengkulu Prof Dr H Rohidin Mersyah hadir dalam rapat Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu Kamis (1/2) di Balai Raya Semarak.
Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Rohidin menyoroti beberapa hal yang selalu saja menjadi polemik ketika terjadi ketika masa penerimaan siswa baru mulai bergulir. Mulai masalah kuota siswa bahkan sekolah yang tidak kebagian siswa.
Dirinya meminta agar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Bengkulu benar-benar memiliki data konkrit soal penerimaan dan kuota siswa persekolah, agar tidak ada lagi polemic kekurangan siswa.
"Kita mengadakan pertemuan SMA/SMK/MA Swasta se Kota Bengkulu. Pertama ķebijakan terkait penerimaan siswa baru. Kami minta sebelum penerimaan siswa baru harus ada rapat MKKS bersama Dikbud Provinsi Bengkulu harus ada kepastian kuota (siswa/siswi) sesuai rumble yang tersedia supaya jangan ada penambahan - penambahan, nanti sekolah swasta bisa kehabisan calon siswa" Kata Gub Kamis (1/2) di Balai Raya Semarak.
Selanjutnya, dirinya meminta agar jadwal penerimaan benar-benar disusun secara detail agar proses penerimaan berjalan dengan sistematis dan baik. Gubernur Rohidin juga mengharapkan agar penerimaaan siswa siswi SMA/SMK/ MA nantinya wajib menggunakan domisili asli dan KTP ortua asli.
"Kemudian jadwal juga harus ditetapkan (penerimaan) siswa/ siswi dari tanggal berapa sampai tanggal berapa baik yang tidak dapat sekolah otomatis mereka kè sekolah swasta" Beber Gubernur Rohidin.
"Yang ketiga zonasi itu harus mematuhi berdasarkan domisili asli tidak masuk Kartu Keluarga (KK) domisili Paman, Kakak dan lain sèbagainya. Terutama memindahkan KK tidak diperbolehkan mereka harus melampirkan KK asli dan KTP Orang tua" Tutupnya.