Bengkulu - Perkumpulan Keluarga Tukang Bengkulu (PKTB) bersilahturahmi dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Bengkulu. Kedatangan PKTB Provinsi Bengkulu disambut baik Dinas PU Provinsi Bengkulu, pada hari Senin (24/01/2022).

Permohonan maaf disampaikan Sekretaris Dinas PU Jais Effendi, karena Kepala Dinas tidak dapat membersamai pada pertemuan ini dikarenakan terdapat orang tua dari rekanan kerja kepala dinas sedang berduka / meninggal dunia, namun pada pertemuan ini diharapkan tidak mengurangi substansi yang di inginkan dari PKTB.

Tampak mendampingi Sekretaris Dinas PU ini diantaranya Kepala Bagian Jakon, Kasi Pengawasan Kontruksi, Kasi Pengawasan Induksi berbincang-bincang hingga pertemuan ini usai.

Ketua PKTB, Mahadi menyampaikan ingin bersilaturrahim dengan PU Provinsi Bengkulu, sekaligus ingin berkenelan dengan PUPR karena para tukang selama ini belum diketahui oleh Pemerintah.

“Memang selama ini tukang bengkulu belum mimiliki wadah dan akhirnya pada tahun lalu PKTB berdiri secara legal standing telah resmi menjadi wadah berbadan hukum untuk para tukang bengkulu yang ingin bergabung, dengan wadah ini PKTB berharap kedapan kami memdapatkan pembinaan dan perhatian khusus terkait persoalan pekerjaan tukang khususnya di Provinsi Bengkulu,” ungkap Mahadi.

Hal ini direspon Positif oleh Kepala dinas PU Provinsi melalui sekretaris Dinas Jais Effendi, ia memberikan arahan bahwa kedapan Pihak Provinsi Akan Menyurati Seluruh Dinas PU Pemerintah Kabupaten/Kota untuk membuat pelatihan peningkatan sumber daya tukang yang ada di Provinsi Bengkulu dengan bekerja sama dengan PKTB.

Senada, sementara itu Kasi Pengawasan Kontruksi juga menyampaikan bahwa PKTB ini kedepan akan diprioritaskan, karena lebih dari delapan puluh anggota yang telah teregistrasi dan telah terdaftar di Dinas Ketenagakerjaan.

“Kedepan ini akan menjadi tolak ukur para tukang yang akan mengerjakan bangunan di bengkulu, ia harusnya memang benar-benar bersertifikasi,” terangnya.

Kasrul Padede selaku Pembina menambahkan, karena permasalahan klasik yang terdengar saat ini bahwa tukang bengkulu itu tidak bagus, maka dengan wadah PKTB sebagai wadah yang dibina langsung oleh Pemprov.

“Kedepan akan menjadi lebih baik, sesuai dengan penyampaian gubernur bengkulu pada saat pertemuan dengan pktb bahwa gubernur siap menjadi pembina utama di PKTB agar pernyataan yang dialibikan oleh para kontraktor terbantahkan dengan harapan kedepan PKTB dapat dipercaya mengerjakan proyek-proyek non tender. Karena jika PKTB di pinta untuk mengikuti tender sudah pastinya saat ini PKTB mempunyai tenaga ahli kontruksi dan modal finansial yang mumpuni, pada dasarnya seluruh anggota PKTB adalah pekerja harian lepas,". pungkas Kasrul.

Diketahui, PKTB adalah Perkumpulan Keluarga Tukang Bengkulu, yang terbentuk berdasarkan kesepakatan musyawarah bersama, tumbuh dan berkembang dari kerukunan sosial keluarga tukang yang ada di Bengkulu. Ruang lingkup ormas PKTB itu tidak terbatas baik daerah maupun nasioal. Yang dapat bergabung di PKTB semua profesi tukang,. PKTB bukan serta merta tukang bangunan saja melainkan ada juga tukang bor, mebel, instalasi listrik, tukang las dan tukang-tukang lainya. (Wahid)