Penarafflesia.com - Dalam upaya mengakselerasi penurunan angka stunting di Provinsi Bengkulu pada tahun 2024, Pemerintah Provinsi Bengkulu melakukan evaluasi kinerja Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) dalam program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana).

Wakil Gubernur Bengkulu, Dr.H. Rosjonsyah, selaku Ketua TPPS Provinsi, membuka secara resmi evaluasi program tersebut. Evaluasi ini diikuti oleh puluhan peserta, termasuk Pelaksana tugas M. Iqbal Apriansyah, Kepala Bappeda Provinsi Bengkulu Yuliswani, dan sejumlah koordinator program terkait.

Rosjonsyah menyampaikan bahwa koordinasi, sinkronisasi, perencanaan, dan pengendalian yang baik adalah kunci keberhasilan dalam percepatan penurunan stunting. Evaluasi program ini dilakukan untuk meningkatkan koordinasi dan kinerja TPPS dalam mengimplementasikan perintah konvergensi yang tercantum dalam Perpres Nomor 72 Tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting.

"Dalam merujuk pada pendekatan rencana aksi nasional percepatan penurunan stunting, evaluasi program ini merupakan bentuk komitmen kita dalam mewujudkan generasi emas di Provinsi Bengkulu," ujar Wagub Rosjonsyah.

Wagub menekankan pentingnya evaluasi ini menghasilkan komitmen bersama dan langkah-langkah nyata sebagai kebijakan yang dapat ditindaklanjuti. Harapannya, dengan merinci permasalahan stunting di Bengkulu, langkah-langkah yang diambil dapat lebih tepat sasaran.

Evaluasi TPPS mencakup sejumlah aspek, termasuk tujuan, sasaran, target, kegiatan, inovasi, dan penggunaan sumber daya. Pelaksana tugas Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, M. Iqbal Apriansyah, menyatakan bahwa evaluasi bertujuan untuk mengukur capaian program, mengidentifikasi hambatan pelaksanaan, serta menyusun usulan rencana tindak lanjut kebijakan dan perbaikan program.

Pemerintah Provinsi Bengkulu berkomitmen untuk terus berupaya mengurangi angka stunting dengan memastikan program-program Bangga Kencana dan TPPS berjalan efektif dan efisien. Evaluasi ini diharapkan dapat memberikan pandangan menyeluruh terkait permasalahan dan solusi dalam penurunan stunting di Bumi Rafflesia.

Pewarta : Fatmala

Editor : Yusuf