Berita Terkini

Penarafflesia.com - Menghadapi bulan puasa Ramadhan tahun ini, Pemerintah Daerah (Pemda) bersama para pemangku kepentingan yang ada di Provinsi Bengkulu agar dapat menjamin ketersediaan pangan tetap ada di pasaran.
Mengingat biasa nya setiap akan datangnya hari besar keagamaan seperti bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri, harga pangan di pasaran tinggi. Hal itu biasanya karena antaran ketersediaannya terbatas.
Hal itu diungkapkan Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Sumardi dalam keterangannya.
"Menjadi masalah jika terjadi kelangkaan pangan langka dan apabila ada, harganya juga mahal," ujarnya pada Sabtu, (2/3/2024).
Menurut Sumardi, menjaga ketersediaan atau stok seperti beras mesti dilakukan, karena apabila tidak ada atau menipis ditambah belum masuk musim panen, dapat dipastikan harganya mahal.
Untuk itu ia kembali mengingatkan langkah-langkah konkret mesti diambil pemda.
“Koordinasi yang erat antara pemda, petani, dan para pedagang beras menjadi kunci dalam menjaga kelangsungan pasokan dan harga yang wajar,” terangnya.
Lebih lanjut politisi Golkar ini menambahkan, Operasi Pasar (OP) juga dibutuhkan apabila harga pangan di Pasar semakin tinggi. Bahkan jika perlu OP dilaksanakan di seluruh wilayah dalam Provinsi Bengkulu.
"Koordinasi bersama melakukan OP secara masif di setiap daerah diharapkan harga pangan bisa stabil dan masyarakat menjadi tenang dalam menghadapi serta selama bulan puasa hingga lebaran nanti.
"Kita akan pantau apakah akan dilakukan langkah kongkrit atau tidak. Kita dari legislatif bersifat mengingatkan saja, karena ini tujuannya ke masyarakat," tugas Sumardi. (Adv)