Penarafflesia, Mukomuko - Dunia pendidikan Kabupaten Mukomuko kembali tercoreng. Oknum kepala sekolah (Kasek) diduga menyalahgunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tidak sesuai peruntukannya.

Dugaan perbuatan korupsi itu tertuang atas rekaman Oknum Kepala Sekolah Dasar (SD) di kecamatan Pondok Suguh dalam Rekaman itu terdengar Suara Oknum Kepala Sekolah tersebut mengatakan, bahwa anggaran Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dipakai untuk pembayaran kebutuhan pribadi.

Indikasi Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sekolah SD Negri 05 Desa Kecamatan Air Hitam Kecamatan Pondok Suguh Kabupaten Mukomuko tersebut dibenarkan oleh Junaidi Ketua LSM KRM Kabupaten Mukomuko Mengatakan, Dana BOS SD Negri 05 ini terindikasi di kelola, dikuasai dan dimonopoli oleh Kepala Sekolah Langsung. Sementara Bendahara Bantuan Operasional Sekolah (BOS) hanya melakukan pekerjaan Rutin yaitu mempersiapkan Laporan Pertanggung Jawaban.

"Dana BOS ini terindikasi dikelola dan dimonopoli oknum kepala sekolah, namun bendahara BOS hanya membuat laporan pertanggung jawaban saja," katanya

Disambungnya, layangkan surat klarifikasi kepada kepsek tersebut sudah dilakukan. Namun sampai berita ini diturunkan dari Kepsek tidak merespon jika sampai tiga hari kedepan kepsek tidak jg berkenan membalas klarifikasi akan dilaporkan hal tersebut ke APH. 

"kami akan melaporkan hal tersebut ke APH dalam waktu dekat ini, karena apabila hal ini benar dan dibenarkan apa yang telah dilakukan kepsek tersebut. Alangkah sungguh berani dan terlalu apa yang dilakuan kepsek tersebut."

"Karena Dana Bos yang seharusnya untuk kepentingan sekolah namun digunakan untuk kepentingan pribadi. Adanya  info ini mohon kepada instansi terkait untuk segera bertindak dan turun kebawah untuk monitoring seluruh Dana Bos yg ada di setiap sekolah di Kabupaten Mukomuko. Agar hal seperti ini tidak terulang." Pungkasnya

Terpisah saat awak media Penarafflesia menghubungi berinisial BI Kepsek SD 05 Air Hitam Kecamatan Pondok Suguh mengatakan, untuk permasalahan tuduhan penyalahgunaan Dana BOS itu tidak benar. karena pada saat itu ada salah satu guru tidak suka dengan kehadiran BI di SD 05 ini. 

"Pada waktu itu  pas saya lagi marah  di rekamlah pidato saya yang lagi bicara. Lalu rekaman itu  di kirim media. itu terjadi awal saya tugas di SD 05 tahun 2020. Permasalahan ini sudah beberapa Media menghubungi namun tidak saya layani." Ungkapan BI

Namun awak media Penarafflesia berulang menanyakan permasalahan ini BI tetap mengatakan persoalan ini tidak benar.(Dnex)