Lebong – Minggu (30/5/2021), Bupati Lebong Kopli Ansori meresmikan Gedung Gereja Katolik Santo Matius Muara Aman di Kelurahan Pasar Muara Aman, Kecamatan Lebong Utara.

Mengawali sambutannya, Kopli Ansori menyampaikan apresiasi dan penghargaannya, baik atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong kepada segenap warga jemaat serta panitia pembangunan Gereja Santo Matius Muara Aman atas kerja keras dan perjuangannya sehingga dapat merampungkan pembangunan gereja katolik yang presentatif tersebut.

Menurut Kopli, pembangunan gereja ini pastinya telah melalui proses pergumulan panjang dari seluruh jemaat. Tentunya dengan itikad baik dan harapan bahwa di gereja ini nantinya akan tumbuh dan berkembang persekutuan yang indah dan utuh.

Untuk itu, Kopli pun berharap dengan adanya gedung gereja yang presentatif ini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh para warga jemaatnya. Karena dalam pembangunan sarana dan prasarana peribadatan ini tentunya dilandasi semangat kebersamaan warga jemaat gereja.

“Semoga dengan adanya gedung gereja (Santo Matius Muara Aman, red) yang baru ini menjadi momentum yang tepat untuk memperkokoh semangat kebersamaan, serta memberikan nuansa baru dalam memanfaatkan tekad dan motivasi bagi segenap warga jemaat dalam memanfaatkan gedung gereja ini secara optimal bagi peningkatan kualitas kehidupan iman jemaat,” ujar Kopli.

“Semoga jemaat akan semakin bertumbuh dan terpacu untuk semakin rajin dan taat beribadah. Sehingga nantinya dapat menumbuhkan kualitas iman dan terpancar pada perubahan pola sikap hidup keseharian,” tambahnya.

Selain itu, Bupati Kopli pun mengajak warga jemaat gereja untuk turut peran bergandengan tangan dalam membangun dan memajukan Kabupaten Lebong. Karena hal tersebut tidak bisa lepas dari peran positif seluruh lapisan masyarakat.

“Oleh karena itu, melalui momentum yang penuh ucapan syukur ini, maka saya mengajak kepada segenap warga Gereja Katolik Muara Aman ini, marilah terus kita meningkatkan kualitas iman kita sambil terus bergandengan tangan memberikan kontribusi yang positif sesuai dengan profesi, tugas dan tanggung jawab masing-masing demi kemajuan pembangunan di daerah ini. Termasuk di dalamnya pembangunan iman, saya percaya bahwa apa yang telah ditunjukan oleh saudara-saudara, dimana mampu membangun gereja yang megah ini, dapat pula diwujudnyatakan dalam segenap dimensi pembangunan lainnya,” ucap Kopli.

“Harus kita pahami, bahwa menjadi kewajiban dan tanggung jawab kita bersama untuk semakin kritis mencermati lebih jauh setiap hambatan dan tantangan peluang dan kesempatan, guna lebih menyatukan perspektif dan kiprah membangun kabupaten lebong menuju bahagia sejahtera, serta meningkatkan derajad kualitas dan kesejahteraan rakyat,” demikian Kopli.

Peresmian gereja ini turut dihadiri Romo dari Palembang dan Curup Pradiakon Simalongo, Asisten I Setda Lebong, Kabag Kesra, Camat Lebong Utara, Lurah Pasar Muara Aman, Ketua RT, Panitia Pembangunan Gereja, Tokoh Masyarakat, serta segenap warga jemaat Gerja Santo Matius Muara Aman. (ADV)