Jakarta- Ketua PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan bahwa sesuai arahan dari Presiden Joko Widodo, ia telah melakukan negosiasi dan mempresentasikan blueprint transformasi sepak bola Indonesia kepada FIFA. 

Thohir menyampaikan rasa syukurnya karena atas rahmat Allah SWT dan doa dari seluruh rakyat Indonesia, khususnya para pecinta sepak bola, Indonesia tidak dikenakan sanksi berat seperti dikucilkan dari sepak bola dunia.

Thohir menjelaskan bahwa Indonesia hanya diberikan sanksi administratif, sehingga timnas Indonesia masih dapat berpartisipasi dan mencetak prestasi di SEA Games yang akan berlangsung pada akhir bulan ini. 

Ia menambahkan bahwa keputusan tersebut memperlihatkan bahwa FIFA memberikan dukungan dan apresiasi terhadap upaya transformasi sepak bola Indonesia.

Indonesia hanya mendapat "kartu kuning" dari FIFA, yang menunjukkan bahwa masih terdapat ruang untuk perbaikan dan perubahan dalam sepak bola Indonesia. 

Thohir berterima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia yang telah memberikan doa dan dukungan untuk sepak bola Indonesia. Ia juga mengungkapkan rasa syukurnya kepada Allah SWT atas hasil yang telah dicapai.

Dalam kesempatan itu, Erick Thohir mengucapkan terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia, khususnya para penggemar sepak bola, atas doa dan dukungannya.

"Saya merasa bersyukur karena atas rahmat Allah SWT, Indonesia tidak dikenakan sanksi berat yang mengakibatkan dikucilkannya dari kancah sepak bola dunia", tulisnya di instagram.

Ia menambahkan bahwa Indonesia hanya mendapat sanksi administratif, sehingga timnas Indonesia masih bisa berpartisipasi di SEA Games yang akan digelar pada akhir bulan ini. 

"Keputusan tersebut dapat memberikan semangat dan motivasi bagi para pemain untuk meraih prestasi terbaik dan mengharumkan nama bangsa di kancah internasional", katanya. 

Akhir kata, Thohir mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo dan seluruh pihak yang telah mendukung upaya transformasi sepak bola Indonesia. 

"Saya mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk terus mendukung dan memperjuangkan perkembangan sepak bola Indonesia ke depan", katanya. (don)