Penarafflesia.com - Puluhan warga korban penipuan pembangunan perumahan Satria Land mendatangi Polda Bengkulu, pada Kamis (4/7) siang. Mereka adalah korban yang pengembangnya kabur membawa lari ulang miliaran rupiah.

Salah seorang perwakilan dari para korban, Agus Supriyadin mengatakan bahwa pihaknya mempertanyakan perkembangan penyidikan penipuan DP perumahan Satria Land yang dikembangkan oleh PT. Satria Krida Mandala yang telah dilaporkan pada tanggal 14 februari 2019 lalu.

Menurutnya, pelaporan yang kini ditangani oleh Kamneg Polda Bengkulu sudah ditahapan pemanggilan terlapor Bahardianto yang diketahui sebagai Direktur dan sekaligus marketing perumahan yang berlokasi di kelurahan Pekan Sabtu kecamatan Selebar Kota Bengkulu itu.

“Kita sudah pertanyakan kasus ini ke penyidik dan memang proses penyidikan ada tahapannya. Saat ini terlapor sudah dilakulan pemanggilan pertama dan apabila terlapor mangkir maka akan kembali dipanggil dipanggilan kedua pada kamis depan,” terangnya.

Seperti yang telah beritakan Bengkulu Express, Korban meminta agar terlapor dapat di proses secara hukum dan segera ditangkap. Mengingat jumlah korban penipuan ini sudah mencapai 74 orang. Dengan nilai materil kerugian perorangnya mulai dari Rp. 6.500.000,- hingga Rp. 21.500.000. Bahkan terlapor Bahardianto sudah tidak diketahui keberadaanya dan para korban yang telah menyetorkan DP saat ini tidak menempati rumahnya lantaran pembangunan subsidi tersebut telah terhenti. (AB)