Karya: Andes Beta

Selepas puisi apa lagi
Sudah kesana kesini
Lalu kemari
Mentari menyapa pagi-pagi

Setelah ini apa lagi
Karir akan di titi
Sudah ku bacakan puisi
Sepanjang jalan bumi
Sepanjang do'a mami

Kini aku kembali
Belenggu buku tak ada lagi
Tapi, aku salah menerka
Maaf Tuhan
Ingatan itu menjadi-jadi
Saat bumi terlangkah lagi
Berhenti…

Tidak!

Puisi masih akan memberi
Arti hati yang menari
Entah menguak semua perjalanan ini
Suatu saat nanti
Aku akan runtuhkan langit, goncangkan bumi.

Sampai di sini
Sudah puisi apa lagi
Seperti halnya pertama kali ke sini
Semakin di dalamin hampir mati
Di tempa secara hirarki
Di jejak untuk standarisasi
Itulah kami
Suatu saat nanti
Aku kembali membawa janji tadi
Memanusiakan manusia tujuan kami
Saat terasa sunyi
Ingat!
Itu motif puisi
Bukan lahir dari rahim ibu Pertiwi

Kasih…
Emak dan Bapak itu siapa lagi
Sesudah itu apa lagi
Setelah itu ke mana lagi
Siapa yang ditemui
Penyair anggur atau bumi
Penyanyi dan penari
Suatu simbol bebas kami
Sadar potensi dan organisasi
Perjuangan demi ummat dan bangsa, kasih…
Malam hari sesatkan diri
Untuk mencari hati
Berjalan dikemudian hari
Bertemu setiap orang lini

Aku tak ingin menangis
Pagi ku menerka gerimis
Sepanjang waktu itu
Aku tak ada nyali
Oh… Pak Sapardi

Bengkulu, 30 Mei 2021