Skip to main content

Disperindagkop-UKM Optimis PAD Pasar Tahun 2021 Tercapai

Kepala Disperindagkop UKM Kabupaten Mukomuko Harpinda, ST, M.Si.saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Rabu (12/10/2021). Foto: Dok/Zul

PENARAFFLESIA - Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Dindagkop-UKM) Kabupaten Mukomuko mematok target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor 16 pasar, yang satu pasar yang dikelola oleh disperindagkop UKM itu sendiri. Untuk pasar tradisional naik dari tahun 2020 lalu mencapai Rp150 juta, dan untuk tahun 2021 disperindgkop dan UKM optimalkan 225 juta. Untuk pasar dikabupaten Mukomuko ada 26 pasar.

Sedangkan 16 pasar yang masuk PAD, dan 10 pasar belum masuk PAD dikarenakan dikelola oleh Desa itu sendiri, untuk 10 pasar yang dikelola oleh desa tersebut belum tersentuh dari anggaran pemerintah. Informasi tersebut disampaikan oleh Kepala Disperindagkop UKM Kabupaten Mukomuko Harpinda, ST, M.Si.saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Rabu(12/10/2021).

“Untuk PAD dari sektor pasar yang dikelola oleh Disperindagkop-UKM ditargetkan naik di tahun 2021 ini kita optimalkan Rp225 juta, jika dibandingkan tahun lalu yang hanya sebesar Rp150 juta dari 16 pasar," tuturnya.

Meski saat ini pandemi Covid-19 belum usai, pihaknya tetap optimis target PAD dari sektor pasar tersebut dapat tercapai di tahun 2021 ini. Mengingat, kondisi pasar selama masa pandemi masih ramai pembeli dan tidak terlalu terpengaruh dampaknya dibandingkan dengan sektor pelaku Pedagang Kaki Lima (PK5). Lebih lanjut, pihaknya menyampaikan optimalkan target PAD sebesar Rp 225 juta diperoleh dari 16 pasar dan satu pasar yang dikelola disperindagkop dan UKM Kabupaten Mukomuko.

“Kami yakin bisa mencapai target yang telah ditetapkan,bahkan diharapkan bisa melampaui target setidaknya lebih dari target, karena sebetulnya kondisi pasar selama pandemi masih ramai, karena pedagang pembeli telah disosialisasikan untuk menjaga Protokol kesehatan (prokes) dengan adanya aturan covid 19 ini,” ungkapnya.

Disampaikannya, PAD dari sektor pasar yang dikelola Disperindagkop-UKM terdiri atas retribusi pengelolaan pasar, retribusi pemakaian kekayaan daerah, dan retribusi tera. Disamping adanya target PAD dari sektor pasar, Harvinda menegaskan bahwa anggaran untuk pelaksanaan perawatan pasar di tahun 2021 tidak ada karena pemerintah masih fokus dalam penanganan Covid-19.

“Untuk PAD dari retribusi pengelolaan pasar didapat dari 16 pasar tradisional yang ada di Kabupaten Mukomuko, kami menarik retribusi sesuai kebijakan Perda. Sementara, untuk program perawatan pasar di tahun ini disesuaikan dengan urgensi perbaikan fasilitas pasar yang perlu penanganan terlebih dahulu,diantaranya pemeliharaan gedung dan pasar, sementara untuk tahun 2021 belum ada ,”tandas Harvinda. (Dnex)

  • KENZO CELL

Berita Terkini

Berita Rekomendasi